PROFIL DESA KALIPANG

a.       Deskripsi Umum

Desa Kalipang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Grogol yang terletak di Kabupeten Kediri Propinsi Jawa Timur. Secara geografis terletak di sebelah barat Sungai Brantas, 14 km dari Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri dengan waktu tempuh sekitar 60  menit dengan kendaraan bermotor. Jarak dari ibu kota kecamatan adalah 8,2 km. Desa Kalipang mempunyai luas 1224 Ha dengan kondisi jalan berbukit. Secara administratif mempunyai 5 dusun.9 RW (Rukun Warga) dan 30 RT (Rukun Tetangga).Batas – batas wilayah Desa Kalipang meliputi: Sebelah utara: Desa Grogol, Sebelah timur: Kec. Banyakan, Sebelah selatan: Hutan  Negara, Sebelah barat: Kecamatan Tarokan dan Gunung Wilis.

Secara topografis, Desa Kalipang mempunyai pH tanah 5,5 – 5,9 (netral), mempunyai kemiringan tempat antara 15-40%, terletak pada ketinggian 450-850 m dpl dan jenis tanah mediteran merah kuning.Menurut Data Grogol dalam Angka tahun 2012, Desa Kalipang mempunyai luas total 1224 Ha. Menurut penggunaan lahannya, Desa Kalipang terdiri atas Sawah 126, 64 Ha, Tegal 428,84 Ha, Bangunan dan pekarangan 40,90 Ha, Hutan Negara 500 Ha dan lain-lainnya 127,63 Ha.Desa Kalipang juga mempunyai potensi yang tinggi untuk mnghasilkan buah mangga. Sehingga produk unggulan dari Desa Kalipang adalah Mangga, dengan jenis paling banyak adalah mangga podang, dan mangga gadung.

b.    Potensi Spesifik

Desa Kalipang mempunyai potensi tanaman buah yaitu buah mangga podang dan gadung. Menurut Data Grogol dalam Angka tahun 2012, Penduduk Desa Kalipang berjumlah  5.016 Jiwa. Matapencaharian  penduduk  adalah 1085 orang bekerja sebagai petani, 28 orang bekerja pada sektor industri, 166 orang bekerja pada sektor konstruksi dan tranportasi dan 68 orang sebagai pedagang.

Kecamatan Grogol mempunyai Konsep Kota Kecil di Tengah Perdesaan “Small City inThe Village”, Desa Kalipang mempunyai beberapa obyek potensial yaitu : air terjun Ngleyangan dan peninggalan situs  Kadipaten Panjer, Pasar Tambak Endang   dengan perkampungan tradisionnaldusun Krampyang. Dusun Kalibago  memiliki jurang ngijengan  untuk wisata  terbang layang  dan rafting.Dusun Kalibago,Kalinanas, Kalipang dan Kajar  merupakan tempat  agribisnis  mangga podang urang dan gadung. Terakhir, Dusun Grogol Kulon merupakan tempat UMKM  hasil usaha masyarakat kalipang.

Kegiatan SLPTT Reguler pada tahun 2012 di Kelompok Tani Sumber Rejeki telah menerapkan teknologi tanam padi SRI yang berhasil meningkatkan hasil panen dari rata-rata 5,8 ton/ha menjadi 9,1 ton / ha. Keberhasilan Kelompok Tani Sumber Rejeki menjadi inspirasi bagi kelompok lain untuk menerapkan teknologi SRI

.

Tabel Pengamatan SRI di Kelom pok tani Sumber Rejeki Desa Kalipang

Parameter Pengamatan	MetodeTradisional	Metode SRI
Rumpun/m2	33	33
Tanaman/rumpun	15	25
Bulir/malai	190	235
Hasilpanen (t/ha)	5,8	9,1

 

Kegiatan Vertikultur

Kegiatan Vertikultur di Desa Kalipang merupakan kegiatan untuk mengentaskan kemiskinan, melalui pemanfaatan pekarangan dengan budidaya tanaman hortikultura. Budidaya tersebut menggunakan media tanam dalam polibag dan di tata di rak. Tanaman hortikultura yang ditanam seperti cabe, terong, tomat, kacang panjang dll. Hasil panen tanaman tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan selebihnya dijual untuk menambah pemasukan rumah tangga.

            Obyek Wisasata Air Terjun Ngleyangan

Desda Kalipang juga mempunyai obyek wisata alam air terjuan Ngleyangan yang memiliki ketinggigian terjunan 135 m yang masih asli dan eksotik. Air terjun ini konon merupakan peninggalan sejarah peradaban Kerajaan Angling Darma dan Sejarah Kerajaan Kediri. Sampai saat ini masih dibangun akses masuk ke lokasi air terjun Ngleyangan. Sebelum ke lokasi bisa singgah ke perkampungan tradisional Krampyang.

Pembangunan Dam Parit

Pembangunan Dam Parit dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan bulan januari 2013. Pengerjaan diawali dengan Pembangunan dam parit untuk menampung dan meninggikan permukaan air sungai sehingga bias dialirkan kepetak sawah yang membutuhkan.

Selanjutnya dilakukan pembangunan pipa air yang berfungsi menyalurkan  air dari dam kesaluran menuju petak sawah.Dengan adanya pipa ini maka kerusakan saluran karena longsoran tebing bias dihindari. Namun demikian, pembangunan pipa saluran ini masih sepanjang 200 m dari total kebutuhan saluran pipa 2000 m.